Yoga Alternatif Bagi Kesehatan Anak
oleh Aulia L.Q.
Menjaga
kebugaran tubuh agar lebih sehat adalah suatu keharusan yang dilakukan pada
setiap orang. Jaman sekarang, orangtua
dan anak-anak gemar ikut serta dalam menjaga pertahanan tubuh mereka dengan
mengikuti yoga. Yoga merupakan suatu kegiatan yang memusatkan seluruh
konsentrasinya agar dapat mengendalikan panca indera.
Yoga
yang sangat populer dikalangan anak-anak karena mempunyai berbagai macam manfaat.
Kegiatan olahraga ini juga dapat membantu anak dalam meningkatkan kreatifitas
mereka. Selain itu, mengajarkan yoga sejak usia dini merupakan suatu hal yang
tepat karena pada usia yang cukup muda anak rentan lebih cepat dalam mengerti,
mengikuti dan menerima berbagai gerakan yoga.
Usia
yang tepat untuk anak dalam mengikuti yoga bisa dimulai saat mereka berusia 3
tahun. Yoga yang dilakukan anak-anak dengan orang dewasa cukup berbeda walaupun
mempunyai khasiat yang hampir sama. Yoga untuk anak-anak tidak akan membosankan
karena pada saat melakukan kegiatan tersebut anak-anak dapat melakukan
permainan yang memasukan unsur petualangan. Dengan cara tersebut, anak akan
merasa tertarik dan nyaman mengikuti pelatihan yoga.
Yoga
dipercaya muncul di India pada tahun 3000 SM. Orang yang diyakini dalam
penemuan filosofi yoga ini adalah Patanjali. Patanjali membuat berbagai macam
buku yang didalamnya terdapat gerakan-gerakan yoga serta cara meditasinya.
Beliau juga mengenalkan 3 macam jenis yoga seperti Karma Yoga, Bhakti Yoga dan
Jnana Yoga.
Indonesia mengenal yoga
untuk pertama kalinya pada tahun 1990an. Pada masa tersebut Indonesia mengalami krisis
moneter yang menyebabkan orang banyak mengalami depresi. Peminat yoga meningkat
pesat karena para korban krisis moneter beralih ke pengobatan alami (yoga)
dibanding pengobatan medis.
Pada
kemajuan zaman, peminat yoga bukanlah lagi orang dewasa melainkan juga
anak-anak. Dalam usia dini, mereka juga mengalami setres layaknya orang dewasa
seperti pada saat banyak PR, ekstrakurikuler yang padat, dan masalah
pertemanan. Menurut Tina Maladi, pendiri Kids Yoga Jakarta, “ada banyak sekali manfaat
yoga bagi anak, diantaranya membantu mereka meningkatkan konsentrasi dan fokus
serta memberikan sarana pada anak-anak untuk melepas stres.”
Berdasarkan penelitian yang
dilakukan di Bogor oleh Dr.
Ir. Diah K Pranadji dan Nurlaela dari IPB menunjukan bahwa sebanyak 73,3 persen
anak sibuk berada dalam ketegori tingkat stres sedang. Merasa sukar berkonsentrasi
pada saat melakukan kegiatan 43,3 persen
dan merasa sangat lemas/lesu/tidak memiliki tenaga 43,3 persen. Faktor-faktor
yang dapat menyebabkan anak setres ketika mereka dipadati oleh aktifitas di
dalam maupun di luar sekolah.
Alasan anak mengikuti yoga
ini merupakan suatu tujuan untuk menghilangkan setres dan agar lebih mudah
untuk berkonsentrasi dalam kegiatan belajar. Selain membantu anak dalam
meningkatkan tingkat konsentrasi, yoga juga mengenalkan anak tentang body awareness melalui anatomi tubuh
mereka dan meningkatkan kepercayaan diri mereka. Bagi anak yang mengalami sulit
tidur, yoga juga dapat menjadi salah satu alternatif mereka agar dapat meningkatkan
kualitas tidur menjadi lebih baik.
Manfaat yoga untuk anak
diantara lain dapat meningkatkan kecerdasan mereka dengan kebugaran tubuh dapat
memamksimalkan otak kanan dan kiri menjadi seimbang. Dapat membantu anak dalam
menggali potensi yang ada pada diri mereka karena meningkatnya fokus dan
konsentrasi. Dapat membantu mengendalikan emosi sehingga ketegangan anak
menjadi berkurang dan tetap tenang. Selain itu, juga dapat memperbaiki postur
tubuh seperti mengolah tulang punggung dan sistem saraf
pusat dan meningkatkan koordinasi tubuh, kekuatan fisik, dan keseimbangan.
Gerakan yoga pada dasarnya
seperti gerakan tumbuhan dan hewan. Contohnya seperti tree pose, lion pose, cat pose, dan cow pose. Pelatihan yoga untuk anak-anak membutuhkan waktu 45-60
menit. Dalam waktu yoga dimulai, pelatih menyisipkan story telling dan permainan sehingga anak-anak tidak bosan dan
menikmati yoga.
Kegiatan yang dilakukan oleh
anak tanpa disadari merupakan suatu beban yang ada dibenak mereka. Orang tua
perlu melibatkan anak-anak dalam aktifitas yoga sebagai sebuah kegiatan yang
dapat membantu perkembangan fisik dan psikologis anak. Selain itu, orang tua
juga harus mendukung anak dalam melakukan aktifitas tersebut.
Stop Merokok Demi Kesehatan
oleh Aulia L.Q.
Tubuh
yang diciptakan sedemikian sempurna oleh Sang Pencipta merupakan suatu anugrah
yang luar biasa. Terkadang, masyarakat berpura-pura tidak sadar diri dengan hal
yang dapat membahayakan kesehatan mereka. Misalnya, merokok adalah suatu kegiatan
yang banyak ditemui di lingkungan masyarakat sekitar dan dikonsumsi mulai dari
kalangan remaja hingga orang tua demi kepuasan sesaat.
Pada
hakikatnya, dampak merokok telah diketahui oleh para pecandunya. Akan tetapi,
hal tersebut telah sirna dibutakan oleh kenikmatan sebatang rokok. Rokok yang
mengandung bahan-bahan berbahaya seperti Nikotin, Tar, Karbonmonoksida,
Accrolein, Ammonia, Formic Acid, Hydrogen Cyanide, Methanol, Phenol,
Formaldehyde, Dan Nitrous Oxyde.
Merokok
juga bisa disebut kegiatan yang wajib dilakukan sebelum dan sesudah makan. Dari
sebagian perokok mempunyai alasan bahwa merokok bisa menahan rasa lapar.
Menurut apoteker, Lanre Alege yang berasal dari Nigeria mengatakan bahwa
orang yang mengkonsumsi rokok setalah makan dapat merusak proses pencernaan dan
beresiko terkena kanker usus. Sebaliknya dengan pecandu yang merokok sebelum
makan 2 kali lipat lebih besar terkena penyakit kanker.
Rokok
yang pertama kali muncul pada tahun 1913 yang diberi nama “Old Joe” dari
perusahaan rokok RJ Reynolds (Richard Joshua
Reynolds) di Amerika. “Old Joe” merek rokok yang telah diakui dunia dan mempunyai
standar kualitas universal. Perkembangan tembakau sangat pesat di Amerika
sehingga melahirkan kembali produksi tembakau yang diberi nama “Camel”.
RJ
Reynolds yang sangat dikenal dengan pengusaha dan pemasar terhebat terbukti
pada tahun 1920 dengan munculnya berbagai macam iklan-iklan rokok di media
(yang berisikan rokok membunuhmu). Rokok juga telah diminati oleh masyarakat
termasuk kaum wanita karena dengan berkembangnya gaya hidup. Kemudian, dengan
berjalannya waktu banyak perusahaan rokok di kota-kota besar, banyak konsumen,
dan tentunya harga rokok semakin meningkat.
Pada
1920-an perusahaan rokok sudah mengingatkan bahwa rokok dapat merusak tubuh. Sudah
terbukti pada masyarakat khususnya Indonesia yang terkena berbagai macam penyakit
yang disebabkan oleh kebiasaan buruk merokok. Penyakit tersebut berupa kanker
paru-paru, kanker usus, impotensi, stroke, kanker tenggorokan, serangan
jantung, kanker mulut, dan gangguan medis lainnya.
Dilansir
dari www.Alodokter.com, 80-90 persen kasus kanker paru-paru dan kanker kerongkongan yang
disebabkan oleh merokok. Saat ini lebih dari 60 juta penduduk Indonesia adalah
perokok aktif. Jumlah perokok tertinggi nomor 3 setelah negara China dan India.
Perokok
aktif dan tidak (pasif) sama saja akan terkena berbagai macam penyakit.
Terutama pada perokok aktif yang melakukan pengulangan merokok yang dapat
merusak jaringan paru-paru. Kerusakan inilah yang dapat menyebabkan sel-sel
tubuh tidak dapat beraksi secara normal yang akan memicu terjadinya karsinogen
atau kanker.
Selain
kanker paru-paru yang merupakan efek samping tertinggi dikalangan pecandu
terdapat penyakit lainnya yang sangat mempengaruhi sistem pencernaan tubuh.
Seperti yang dibicarakan diatas dapat menyebabkan terjadinya kanker usus. Pada
saat setelah mengkonsumsi makanan peredaran darah dalam pencernaan akan
meningkat lebih cepat.
Dalam sistem pencernaan ini sangat
berpengaruh bagi kinerja seluruh organ tubuh manusia. Kandungan bahaya rokok
berupa nikotin yang akan terikat dalam oksigen menyebabkan usus tidak dapat
mencerna makanan dengan baik. Sehingga apabila ia merokok setelah makan selain
merusak usus zat bahaya tersebut juga dapat merusak kinerja otak, jantung,
paru-paru, ginjal, dan berbagai macam gangguan organ tubuh lainnya.
Peringatan efek
merokok telah dilampirkan pada bungkus rokok dan iklan-iklan di media. Alangkah
baiknya jika kita menjaga dan memelihara tubuh kita agar tetap sehat. Merokok
adalah kegiatan negatif yang dapat merusak tubuh sendiri dan orang yang
menghirupnya. Merubah gaya hidup anda seperti sebelum dan setelah makan lebih
memilih mengkonsumsi air minum atau permen atau melakukan aktivitas lain
seperti mencuci piring, membersihkan meja makan, atau menggosok gigi.
Dampak Pernikahan Dini Bagi Anak
oleh Aulia L.Q.
Melihat orang bersanding di pelaminan
merupakan suatu hal yang sangat menyenangkan. Bagi sebagian besar orang mempunyai penilaian
yang berbeda-beda tentang arti dari pernikahan. Salah satu diantaranya
pernikahan merupakan langkah awal seseorang menyatukan dua hati, dua kebiasaan,
dua rutinitas dan dua latar belakang keluarga yang berbeda. Lalu, bagaimanakah
jika pernikahan itu terjadi diusia dini?
Pernikahan dini atau yang sering
disebut dengan pernikahan dibawah umur sudah terjadi di daerah pedesaan maupun
perkotaan di Indonesia. Kegiatan ini terjadi dengan alasan bahwa sang mempelai
pria ingin menolong perekonomian mempelai wanita dan alasan lain yang
disebabkan oleh “Married by Accident”
menikah karena “kecelakaan”. Padahal, pernikahan yang terbilang cukup muda ini dapat
berdampak buruk bagi psikologis dan fisik anak yang masih terbilang cukup belia
untuk mengalami kehidupan berumah tangga.
Menurut hukum di Indonesia yang mengacu
pada Undang- Undang Perkawinan No.1 tahun 1974 perkawinan tidak dapat dilaksanakan
dibawah umur 21 tahun. Hal tersebut mengingat persentase Angka Kematian Ibu (AKI)
pada saat kelahiran yang cukup tinggi. Berdasarkan penelitian dari Universitas
Sumatra Utara bahwa di Lombok tengah yang berada pada angka 228 kematian pada
setiap 100.000 kelahiran di provinsi Nusa Tenggara Barat adalah salah satu
penyumbang tertinggi AKI di Indonesia.
Munculnya pernikahan dini
mayoritas disebabkan oleh tradisi dan perekonomian yang kurang cukup. Seperti
yang terjadi pada tanggal 8 Agustus 2008, Kyai asal Semarang bernama Syekh Puji
yang menikahi Ulfa seorang bocah berumur 12 tahun. Alasan yang diberitakan di
media bahwa ia ingin meringankan beban ekonomi kedua orangtua Ulfa dan mencari
pengganti penerus bisnis yang dimilikinya.
Dalam kasus tersebut banyak
terjadi pro dan kontra di sekitar masyarakat Indonesia karena terdengar bahwa
pernikahan tersebut sebagai salah satu kasus perdagangan anak dibawah umur. Kak
Seto selaku Ketua dari Komnasham ikut turun tangan dalam mengangani hal ini.
Dikutip dari rumahnikah.com bahwa Kak Seto ingin pernikahan ini diberhentikan
untuk “sementara”. Makna dari tanda kutip tersebut adalah Syekh Puji selaku
suami dilarang memberikan nafkah batin kepada ulfa karena ia masih terlampau
kecil untuk menjalankan kewajiban sebagai seorang istri.
Berdasarkan dari sekian kasus pernikahan
dibawah umur yang terjadi di Indonesia dapat mengganggu perkembangan fisik
serta psikologis anak. Umumnya, wanita hamil dan melahirkan sebagai suatu
bentuk dari kesiapan fisik yang bisa dilihat dari kematangan rahim. Kesiapan
fisik telah terbentuk pada usia sekitar 20 tahun. Pada usia tersebut wanita
selain memiliki kesiapan fisik mereka juga memerlukan kesiapan psikologis (jiwa
dan mental).
Dampak dari faktor fisik bagi
anak yang menikah dibawah umur dapat mengakibatkan terbengkalainya ekonomi
rumah tangga karena kurangnya ketrampilan mereka dalam mencari nafkah. Dari
segi kesehatan, beresiko terkena kanker rahim karena pada usia remaja sel-sel
dinding rahim belum matang sehingga apabila terkena virus HPV pertumbuhan sel
bisa berubah menjadi kanker. Selain itu, semakin tinggi resiko pada ibu hamil
di usia dini yang dapat menimbulkan kematian, keguguran dan rendahnya kesehatan
ibu dan bayi. Bayi yang dilahirkan oleh ibu di usia kurang dari 20 tahun
rata-rata mengalami prematuritas (melahirkan sebelum waktunya) yang kemungkinan
besar kondisi bayi terlahir kurang normal dibanding bayi lainnya.
Penelitian yang dilakukan oleh Hery
Ernawati dan Metti Verawati mengenai kesehatan ibu dan bayi pada pernikahan
dini di Ponorogo dari Universitas Muhammadiyah Ponorogo Fakultas Ilmu Kesehatan
menunjukan bahwa adanya infeksi pada jalan lahir yang ditandai dengan adanya
demam (11) orang, nyeri (17 orang) dan gatal pada jalan lahir (4 orang). Dari sebanyak
42 responden yang mengalami kelahiran prematur berjumlah 2 responden.
Selain dari dampak fisik, terdapat
dampak psikologis yang mempengaruhi pernikahan anak dibawah umur seperti
depresi berat dan perceraian. Depresi akan dialami oleh kondisi kepribadian
yang berbeda-beda. Dari segi introvert (tertutup) akan cenderung terdiam dan
mengurung diri dan ekstrovert (terbuka) akan melampiaskan amarahnya dengan melempar
piring dan mencekik anak.
Pernikahan
dibawah umur yang mempunyai peluang tinggi perceraian disebabkan oleh terjadinya
konflik dan salah satu pihak tidak dapat menahan emosi satu sama lain. Karena
pada umur 19 tahun orang terlepas dari masa remaja dan memasuki masa dewasa
muda pada tahun 20-24 tahun. Kesiapan mereka dalam membentuk sebuah rumah tangga
yang utuh masih kurang lantaran masih berada pada masa-masa remaja yang masih
mencari jatidirinya.
Menikah adalah hak setiap manusia. Pernikahan yang
tersusun dengan baik mulai dari kecakapan umur, kecakapan fisik, dan kecakapan
psikologis akan berdampak positif bagi masa depan rumah tangga mereka. Dengan
membekali pendidikan seks dan meningkatkan pemahaman masyarakat untuk menunda
pernikahan di usia muda dan kehamilan di usia kurang dari 20 tahun.
Resensi Film Merry Riana "Mimpi Sejuta Dolar"
oleh Aulia L.Q.
Tayang
: 24 Desember 2014
Genre : Drama
Sutradara : Hestu Saputra
Produser : Dhamoo Punjabi dan Manoj Punjabi.
Produksi: MD Pictues
Penulis: Titien Wattimena, Rahabi Mandra,
Alberthine Endah
Durasi : 1O5 menit
Rating : Remaja
Film ini
menceritakan tentang sosok pemuda yang baru saja lulus SMA bernama Merry Riana
(Chelsea Islan) . Perempuan ini harus terpaksa pindah ke Singapura untuk
melanjutkan kuliahnya tanpa mempunyai biaya yang cukup.
Awal mula terjadinya
keputusan tersebut adalah sang ayah (Ferry Salim) dan ibu (Cynthia Lamusu)
ingin mengutamakan pendidikan anaknya. Mereka pergi dari rumah menggunakan
ambulan dan membawa baju-baju mereka untuk dijual.
Hasil penjualan
tersebut hanya bisa mendapatkan satu tiket untuk Merry yang akan pergi ke
Singapura. Kemudian, sang ayah memberikan kartu nama pamannya yang tinggal di
Singapura. Tujuannya agar Merry bisa tinggal dirumahnya untuk sementara karna
ia tidak mempunyai sanak saudara selain pamannya itu.
Saat tiba di Singapura,
Merry telah menemukan alamat pamannya. Setelah ia mengetuk pintu apartemennya
tidak ada jawaban. Seorang satpam datang memberikan informasi bahwa orang yang
tinggal dikamar tersebut telah pergi karena mempunyai tunggakan belum membayar
sewa apartemen 3 bulan.
Merry bingung dan
hampir putus asa. Ia duduk ditaman lalu membuka laptopnya. Semua wifi mempunyai
password sedangkan dia sangat membutuhkan jaringan internet tersebut.
Ada seorang nenek
separuh baya dengan membawa binatang peliharaannya melihat Merry kebingungan.
Nenek tersebut langsung memberikan passwordnya “barangkali” ia membutuhkan.
Merry tersenyum dan mengucapkan terimakasih.
Setelah mengirimkan
email untuk ayahnya, Merry mencari informasi disalah satu situs web untuk
mencari temannya yang juga melanjutkan kuliahnya di Singapura. Dan akhirnya ia
menemukan teman SMAnya yang bernama Irene (Kimberly Ryder). Mereka bertemu dan
bercerita singkat.
Hidup Merry memang
banyak cobaan saat ia sampai di Singapura. Tinggal dengan Irene juga tidak
mudah. Ia harus mendaftar kuliah dan mengikuti tes di universitas tersebut agar
bisa mendapatkan dispensasi untuk tinggal bersama Irene.
Ia berhasil lolos dalam
tes tersebut. Merry sempat ragu karena ia tidak mempunyai biaya banyak untuk
membayar pendaftaran kuliahnya. Untungnya ada program Student Loan yaitu dimana
seorang mahasiswa bisa masuk dengan membayar hutang sebesar 40.000 Dolar
Singapura.
Mendapatkan student
loan pun tidak mudah. Ia harus memenuhi syarat yaitu harus mempunyai penjamin
hidup di Singapura. Sedangakan Irene tidak bisa membantu. Alhasil, Irene
mempunyai kenalan senior. Senior tersebut bernama Alva (Dion Wiyoko) yang
sangat perhitungan, cuek, kaku, dan mempunyai banyak syarat kepada Merry.
Syarat tersebut salah
satunya adalah Merry harus mempunyai pekerjaan sambilan. Disisi lain, Merry
juga harus berjuang demi menyelesaikan kuliahnya agar menjadi orang sukses.
Berbagai pekerjaan yang
ia cari mulai dari menjual brosur, investasi sampai jual beli saham. Disaat
kegagalan yang menimpa usahanya dalam jual beli saham disaat itu pula ia juga
kehilangan sahabat (Irene) karena terjadinya salah faham.
Salah faham tersebut
terjadi karena Irene melihat Alva dan Merry sedang berpelukan di Singapore
Flyer. Merry diusir dari kamar asramanya dan ia langsung lari ke taman untuk
mencari ketenangan.
Ujian pun juga datang
disaat Alva akan menyatakan perasaannya tetapi Merry sedang sibuk mengurusi
bisnisnya. Konflik itu terjadi karena dipikiran Merry hanya tentang “bagaimana
ia mendapatkan uang dan tidak ada cinta”. Akhirnya, alva pun pergi dan mereka
menjalani hidup masing-masing.
Suatu hari Merry pun
terpuruk dan putus asa karena semuanya telah gagal. Tiba-tiba sang ibu datang
dan Merry langsung memeluknya dan bercerita. Sang ibu menasehati Merry agar ia
tetap memperjuangkan apa yang telah dia pilih. “Merry harus bangkit”, ucap
ibunya.
Keesokan harinya, Merry
membuka lembaran baru dalam hidupnya. Ia kembali mencari pekerjaan dan
mendatangi kantor tersebut. Pekerjaan barunya adalah dibidang asuransi. Ia
harus mempunyai banyak klien dengan cara menelpon dari nomor rumah sampai
mendatangi rumah penduduk singapura.
Disaat ia bertemu
kembali sosok nenek yang yang ia kenal pada saat ia sampai di Singapura untuk
pertama kalinya. Nenek tersebut mengalami kesusahan karena kantong plastik
belanjaannya robek kemudian Merry membantunya dengan mengikat kantong yang
robek ersebut dengan ikatan rambutnya.
Setelah membantu
neneknya, ia mengobrol sejenak dengan nenek tersebut. Sang nenek melihat buku
berwarna merah yang berisikan corat-coret. Lalu nenek itu bertanya “apakah
itu”, Merry pun menjawab “ini adalah orang yang sudah saya temui tetapi
diantara mereka belum ada yang mau berinvestasi.
Sang nenek sangat suka
dengan perincian yang dibuat oleh Merry. Nenek tersebut bilang kepada Merry
bahwa ia ingin memilih asuransi tersebut dengan memberikan uang sebesar 100.000
dolar Singapura.
Kegirangan sungguh luar
biasa yang tak bisa dibayar. Setelah kesenangan tersebut Merry sadar bahwa
hidupnya masih kurang tanpa sosok yang ia cinta yakni “Alva”. Kemudian, ia
langsung menyusul alva ditempat kerjanya Singapore Flyer untuk menyatakan
perasaanya.
Diakhir yang cerita
yang ini Merry dan Alva membangun hubungan mereka kembali. Dan tidak lama
kemudian, Merry pun telah diwisuda dan bangga karena ia bisa melunasi hutangnya
dengan hasil jerih payah diri sendiri.
Cerita diatas
mengisahkan sosok wanita muda yang sangat menginspirasi para kaula muda yang
sedang meneruskan masa belajarnya di luar negeri. Tanpa biaya yang cukup untuk
kebuthan sehari-hari, ia mampu bertahan hidup dengan memakan roti yang sangat
murah harganya.
Konflik yang sangat
bergejolak disini adalah disaat Merry jatuh dan terpuruk karena telah
kehilangan sahabatnya sendiri akibat terjadinya kesalahpahaman. Lalu merry
berjuang hidup dengan sendirinyayang dibantu oleh Alva.
Kisah cintanya pun
sempat kandas ketika Merry hanya memikirkan uang saja ketika Alva ingin
menyatakan perasaanya. Mungkin disaat itu Alva kecewa karena dihidup Merry
tidak ada cinta untuknya.
Film ini sangat
direkomendasikan bagi semua masyarakat untuk melihat betapa besar perjuangan
wanita ini (Merry). Cerita ini di ambil dari kisah nyata, dimana sosok Merry
yang sekarang telah menjadi Motivator muda terkenal no.1 di Asia dan juga
pembisnis. Alva Tjenderasa yang dulunya menjadi kekasihnya sekrang sudah
menjadi suaminya dan dikaruniai dua anak.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar